PENETAPAN OBJECTIVE OKR LEBIH BAIK DARIPADA PENDEKATAN LAIN

Ada banyak pendekatan untuk menetapkan Objective perusahaan, tetapi sedikit yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan OKR (Objective dan Key Results). OKR dibangun di atas dua metode penetapan Objective yang sangat efektif, yaitu SMART dan MBO. OKR dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berkembang pesat saat ini dan lingkungan kerja yang bergerak cepat. OKR juga memusatkan penetapan Objective, mengukur, dan melacak hal yang paling penting bagi bisnis Anda yaitu Result.

Ada dua faktor yang secara spesifik membuat OKR jauh lebih efektif daripada pendekatan lain untuk penetapan Objective, yaitu:

  1. Penyelarasan (Cascading)

    Pertimbangkan prioritas bisnis yang paling penting. Mungkin Objective Anda adalah untuk menumbuhkan pendapatan atau membangun basis pelanggan Anda. Ini adalah Objective paling penting yang ingin Anda tuju sebagai seorang eksekutif, tetapi ketika semua orang di organisasi memiliki daftar prioritas yang tidak cocok dengan Anda, maka Objective Anda mungkin tidak akan tercapai.

    OKR memecahkan masalah ini melalui penyelarasan Objective dengan cara kerja sebagai berikut:

    • Tinjau Objective Perusahaan. Sebelum awal kuartal, para eksekutif sebaiknya berkolaborasi untuk membahas Objective Maksimal 3-5 Objective triwulan akan ditentukan.
    • Cascade Down. Setelah Objective perusahaan ditentukan, mereka akan diturunkan ke tingkat departemen, tim, dan individu. Dengan begitu, setiap orang atau kelompok akan melakukan pekerjaan sepanjang kuartal yang mendukung Objective
    • Objective Berkolaborasi tidak hanya ditetapkan oleh para manajer dan eksekutif. Sebaliknya, karyawan dan manajer dapat berkolaborasi untuk menentukan Objective
    • Dorong Beberapa Objective Bottoms-Up. Agar karyawan dapat menerima dan berkomitmen terhadap Objective, dorong mereka untuk menetapkan beberapa Objective mereka sendiri. Sementara Objective masih harus didiskusikan dan disetujui oleh manajer, karyawan diberi kesempatan untuk berperan aktif dalam proses penetapan
BACA JUGA: APA YANG DIMAKSUD DENGAN STRATEGY ALIGNMENT?
  1. Langkah Kecil

    Hal penting dari Key Results adalah apa yang membuatnya sangat efektif karena Key Results memecah Objective menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Mereka juga perlu didefinisikan dengan jelas sehingga memudahkan karyawan dan manajer untuk melacak kemajuan.

    Untuk memaksimalkan efektivitas, setiap langkah kecil atau “KR” juga harus:

    • Specific. Selalu gunakan bahasa tertentu saat menyusun Key Results dan Objective Misalnya, mengatakan bahwa Anda ingin “menumbuhkan bisnis” masih belum cukup spesifik. Untuk mengetahui apa yang harus dicapai dan dijalankan OKR Anda dengan presisi, Anda perlu bahasa yang jelas dan ringkas.
    • Measureable. OKR yang terukur harus selalu diukur dengan Misalnya, jika Objective Anda adalah: Menyelesaikan X Proyek PR di Q2 untuk meningkatkan kesadaran merek, maka Key Results yang mungkin adalah: Menyelesaikan X Proyek PR di Q2 pada akhir April. Setelah itu, Anda dapat memecah Key Results menjadi taktik dan tugas.
    • Aggressive. OKR menargetkan Objective yang agresif dan ambisius, yang dikenal dengan sebutan moonshots atau stretch goals. Target aspirasionalnya adalah mencapai 60-70% dari Objective
    • Relevant. Apa yang paling penting bagi perusahaan Anda saat ini? Apakah Objective Anda menentukan prioritas paling penting untuk ditangani pada saat ini? Apakah sekarang waktu yang tepat, atau adakah tindakan lain yang harus diprioritaskan?
    • Time-bound. Selalu berikan batas waktu untuk setiap Key Results. Tentukan apa yang bisa dilakukan dalam enam minggu, apa yang bisa dilakukan dalam sebulan, seminggu, dan sehari. Ini akan membantu Anda mencapai Objective yang lebih besar dan tindakan inilah yang membuat OKR begitu kuat.

 

Referensi:

https://www.atiim.com/blog/2-reasons-why-okr-goal-setting-is-better-than-any-other-approach/
https://www.atiim.com/blog/7-reasons-why-google-uses-okrs-and-why-you-should-too/

Recommended Posts