MEMBANGUN KARIER IMPIAN

Untuk membangun karier impian, mutlak diperlukan adanya pengembangan karier, yaitu berupa tanggung jawab yang bertambah, tantangan baru, serta keterampilan yang baru atau ditingkatkan melalui program pelatihan dan pengembangan. Kesempatan yang diberikan perusahaan untuk pengembangan karier tersebut, akan membuat karyawan lebih termotivasi dan semakin bertumbuh sehingga produktivitas serta employee engagement juga ikut meningkat.

(BACA JUGA: ASSESSMENT CENTER UNTUK PENGEMBANGAN KARIER)

Namun, meskipun perusahaan telah menyediakan fasilitas pengembangan karier, beberapa di antara karyawan masih belum dapat melihat itu sebagai suatu kesempatan sehingga merasa terjebak di dalam perusahaan, lalu meninggalkan perusahaan tersebut. Harvard Business Review (2022) menyarankan profesional untuk merenungkan beberapa pertanyaan berikut untuk merefleksikan perjalanan kariernya:

  • Nilai apa yang mendukung karier saya?

    Individu perlu mengetahui makna dan tujuan dalam pekerjaan mereka sehingga dapat menentukan nilai penting yang mendukung pengembangan karier. Nilai yang dimaksud dapat berbentuk kolaborasi, keadilan, otonomi, pengakuan, dan kreativitas. Proses selanjutnya akan diambil alih oleh perusahaan di mana pemimpin akan membantu karyawan dengan memfasilitasi proses pencapaian nilai-nilai tersebut.

  • Apakah saya menuju ke arah yang benar?

    Individu cenderung fokus pada kondisi saat ini sehingga tidak menyadari alur pengembangan karier yang telah ditargetkan. Individu boleh saja mengerjakan tugas di luar job description (JD) mereka, namun tetap harus fokus pada tanggung jawab utama dan mengusahakan pencapaian sasaran karier yang diinginkan. Ketika individu terus menerima tugas baru yang tidak berkaitan dengan sasaran karier, ada potensi terbawa arus pekerjaan baru dan melenceng dari sasaran utama. Sebagai panduan bekerja dan mengarahkan karier ke target yang diinginkan, Individu dapat membuat road map jenjang karier yang ingin dicapai.

  • Kompetensi apa yang harus saya kembangkan?

    Kesuksesan karier umumnya didukung oleh kemampuan yang telah dibangun sejak awal memulai karier. Individu perlu mengetahui dan menentukan kebetuhan kompetensi yang perlu dikembangkan untuk menyelesaikan tantangan di masa mendatang. Selanjutnya, inisiasi kebutuhan ini dapat disampaikan dengan mengajukan pelatihan kepada perusahaan atau mengikuti pelatihan di luar program perusahaan secara pribadi.

  • Hubungan apa yang perlu saya bangun?

    Relasi atau networking merupakan hubungan timbal balik antarindividu yang saling memengaruhi. Dalam mencari pekerjaan baru atau memulai kerja sama, karyawan membutuhkan bantuan dan kolaborasi dengan orang lain sehingga penting untuk memiliki relasi yang tepat dan relevan. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain yang mampu memberikan dampak yang lebih baik terhadap peningkatan dan pengembangan karier.

Karier akan terus mengalami perkembangan dan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk membangunnya sehingga penting bagi karyawan yang ingin berkembang untuk selalu memperbaharui pengetahuan. Dengan mempertimbangkan beberapa pertanyaan di atas, individu dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan ulang karier saat ini dan karier yang ingin dibangun serta apa saja keterampilan yang mendukung perkembangan tersebut. Jika telah mengidentifikasi semua kebutuhan membangun karier, selanjutnya individu dapat mengeksplorasi cara menuju jenjang karier tersebut.

Referensi:
https://www.bamboohr.com/hr-glossary/job-dissatisfaction/
https://www.forbes.com/sites/jackkelly/2019/10/25/more-than-half-of-us-workers-are-unhappy-in-their-jobs-heres-why-and-what-needs-to-be-done-now/?sh=4c9baccd2024
https://www.pushfar.com/article/career-progression/
https://www.cavendishprofessionals.com/the-importance-of-career-progression/
https://hbr.org/2022/01/ask-these-5-questions-to-decide-your-next-career-move

Recommended Posts