PENTINGNYA PENERAPAN JOB ENRICHMENT DAN JOB ENLARGEMENT DALAM PERUSAHAAN

Pada dasarnya job enrichment bertujuan untuk memperluas pekerjaan karyawan secara vertikal, artinya karyawan akan diberi tugas yang levelnya di atas pekerjaan pokoknya saat ini. Job enlargement bertujuan untuk memperluas isi pekerjaan karyawan secara horizontal, artinya karyawan akan diberikan tugas yang lebih banyak, di mana perluasan tersebut tetap dalam satu level pekerjaan pokoknya. Job enrichment lebih menekankan pada kualitas, sedangkan job enlargement lebih menekankan pada kuantitas.

Kedua metode ini sangat cocok dipakai perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan memberikan manfaat kepada karyawan dalam mencapai work life balance. Dengan catatan bahwa perusahaan harus mengelola kebijakan tersebut dengan tepat.

Berikut pertimbangan perusahaan dalam menentukan kebijakan job enrichment dan job enlargement:

  • Ketika manajer HR melihat kinerja karyawan semakin progresif dan menunjukkan produktivitas yang optimal, maka kebijakan job enrichment dapat diterapkan kepada karyawan supaya dapat lebih mengoptimalkan potensi sekaligus mediator untuk promosi karyawan.
  • Ketika manajer HR melihat kinerja karyawan yang stagnan dan cenderung mengalami kebosanan, maka kebijakan job enlargement dapat diterapkan walaupun pekerjaan tersebut masih dalam tingkat keterampilan atau kesulitan yang sama.

Pengaruh kebijakan job enrichment dan job enlargement terhadap produktivitas perusahaan antara lain:

Job enrichment

  1. Positif
    • Menambah motivasi karyawan dalam bekerja.
    • Meningkatkan kapasitas leadership karyawan dalam mengambil keputusan.
    • Mengurangi tingkat turnover dalam perusahaan.
  1. Negatif

    Berpotensi terhadap berkurangnya kendali oleh perusahaan terhadap karyawan karena wewenang lebih yang diberikan perusahaan kepada karyawan.

Job enlargement

  1. Positif
    • Meningkatkan semangat bekerja karyawan sehingga mampu mendorong produktivitas perusahaan.
    • Mengajarkan karyawan berbagai skill baru sehingga mampu membantu karyawan dalam mengembangakan kemampuannya.
  1. Negatif
    • Beban kerja yang meningkat secara signifikan dapat mengurangi kualitas

Dari penjelasan mengenai Job enrichment dan job enlargement di atas, maka saran untuk perusahaan adalah melihat kondisi karyawan saat ini dari hasil assessment melalui KPI (Key Performance Indicators) sehingga perusahaan dapat menentukan kebijakan yang sesuai apakah dengan memberikan job enrichment atau job enlargement kepada karyawan.

 

Referensi:

https://www.managementstudyguide.com/job-enlargement.htm
https://study.com/academy/lesson/types-of-job-redesign-job-enrichment-enlargement-rotation.html

Recommended Posts