MENUMBUHKAN BUDAYA INTEGRITAS DALAM PERUSAHAAN

Kejujuran adalah contoh optimal integritas di tempat kerja. Kejujuran mendorong komunikasi terbuka antara pengusaha, karyawan, dan rekan kerja. Hal ini mengarah pada hubungan yang efektif dalam suatu organisasi. Agar berhasil, perusahaan perlu menciptakan budaya perilaku yang jujur ​​dan etis di tempat kerja. Vendor, pelanggan, dan masyarakat mengharapkan berbisnis dengan perusahaan yang berupaya membangun hubungan yang jujur ​​dan etis. Integritas adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral di dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya. Menciptakan budaya jujur dan integritas selalu dimulai dan diakhiri dengan interaksi dengan orang lain.

Berikut beberapa tips sederhana dalam membantu menumbuhkan budaya integritas dalam perusahaan, antara lain:

  • Bangun Kepercayaan dan Rasa Hormat

    Kepercayaan dan rasa hormat adalah unsur budaya yang sehat dan positif. Komunikasi yang sopan serta menghargai pemikiran dan ide rekan kerja menunjukkan Anda adalah role model yang baik bagi organisasi.

  • Berkomunikasi Secara Terbuka dan Jujur

    Komunikasi yang terbuka dan jujur ​​adalah cara untuk memastikan bahwa orang tahu persis apa yang terjadi di sekitar mereka, apa yang perlu dievaluasi, dan cara terbaik untuk maju.

  • Ikuti Kebijakan Perusahaan

    Kebijakan dirancang untuk memandu Anda melakukan pekerjaan dengan cara terbaik. Jika Anda memilih untuk tidak mengikutinya atau menggunakan jalan pintas, hal itu dapat menyebabkan salah dalam mengambil keputusan, timbulnya masalah, dan kesalahan buruk yang perlu diperbaiki.

  • Tunjukkan Perilaku yang Bertanggung Jawab

    Menghindari penggunaan peralatan atau sumber daya perusahaan untuk penggunaan pribadi, menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu, dan menunjukkan antusiasme dan komitmen terhadap pekerjaan Anda merupakan bukti Anda memiliki integritas.

  • Bekerja Dengan Rajin

    Ini adalah cara yang sangat kuat untuk menunjukkan integritas karena hal tersebut menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab atas waktu kerja Anda. Melakukan telepon pribadi, browsing, chatting, atau ngemil di meja kerja adalah beberapa kegiatan yang mengalihkan perhatian seseorang dari bekerja secara efisien. Fokus pada tanggung jawab pekerjaan Anda akan menunjukkan kepada rekan, manajer, dan bahkan pelanggan, bahwa Anda memiliki etika kerja yang kuat.

  • Akui dan Belajar dari Kesalahan Anda

    Adalah hal yang umum jika Anda berbuat kesalahan dalam bekerja, tetapi Anda wajib mengakuinya tanpa menyalahkan orang lain. Ini menunjukkan bahwa Anda cukup bertanggung jawab untuk mengakui kesalahan Anda, bersedia untuk memperbaiki, dan belajar dari kesalahan tersebut.

  • Menjadi Role Model

    Ini akan menjadi dasar yang kuat bagi Anda dalam bekerja dan apa yang paling Anda hargai. Dengan menjadi contoh dalam bekerja dengan standar dan harapan yang tinggi, akan mendorong orang lain untuk mengikutinya.

Terkadang, Anda berada di titik di mana Anda diminta untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang Anda yakini. Jika Anda memiliki integritas dan nilai-nilai yang kuat, maka Anda akan dapat menemukan cara untuk tidak melakukannya. Ini adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari. Integritas Anda adalah teman Anda yang tepercaya karena nilai tersebut akan menjaga Anda untuk tetap berada di jalan yang benar. Jadikan integritas sebagai tujuan Anda, tidak peduli berapa banyak godaan atau tantangan yang harus dihadapi.

Referensi:
https://www.linkedin.com/pulse/culture-integrity-honesty-workplace-starts-you-aaron-johnson

https://smallbusiness.chron.com/improve-integrity-workplace-10058.html

Recommended Posts