Membangun perusahaan yang sehat, semuanya diawali dengan proses rekrutmen dan seleksi yang tepat terhadap orang-orang yang tepat. Jika proses ini tidak dilakukan secara efektif, maka akan memicu kegagalan perusahaan pada langkah berikutnya sehingga diperlukan sebuah metode interview yang sesuai. Metode yang bisa dilakukan oleh pimpinan dan jajaran manajemen perusahaan adalah dengan konsep Competency Based Interview.
Competency Based Interview adalah metode interview yang terstruktur dan memiliki panduan dalam proses interviewnya. Struktur pertanyaan difokuskan pada pengungkapan perilaku masa lalu sesuai dengan kompetensi apa saja yang akan digali oleh interviewer. Kompetensi didefinisikan sebagai karakteristik mendasar seseorang yang dimiliki oleh mereka untuk menghasilkan kinerja yang luar biasa dalam pekerjaan, situasi, atau peran yang diberikan (McClelland, 1973). Kompetensi merupakan konsep yang menghubungkan tiga parameter yaitu pengetahuan, kemampuan, dan sikap.
Dalam metode Competency Based Interview terdapat dua pendekatan dalam proses rekrutmen di antaranya :
Pewawancara menggali kompentensi kandidat melalui CV-nya, mengeksplorasi pengalamannnya, motivasi terhadap pekerjaan yang dilamarnya, pertimbangan-pertimbangan dalam melamar pekerjaan, serta aspirasinya. Interview terstruktur secara kronologis, disertai serangkaian kriteria yang jelas, terutama mengenai kompetensi yang dibutuhkan sebagai sarana untuk mengevaluasi informasi yang telah tergali.
Contoh pertanyaan dari pendekatan ini seperti :
Asumsi yang dipakai adalah pengalaman yang benar-benar dialami di masa lalu merupakan prediktor terbaik untuk keberhasilan pekerjaan di masa depan. Pertanyaan-pertanyaan dalam pendekatan ini didesain untuk menunjukkan perilaku spesifik di masa lampau yang mencerminkan suatu kompentensi dan dievaluasi berdasarkan indikator-indikator perilaku yang dijabarkan dari kompetensi.
Contoh pertanyaan dari pendekatan ini seperti :
Tujuan Competency Based Interview adalah :
Dengan menggunakan metode Competency Based Interview di atas, maka pimpinan dan jajaran manajemen dapat melakukan proses rekrutmen terhadap calon pekerja yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.