BERUSAHA MENGERTI LEBIH DAHULU, BARU DIMENGERTI

Salah satu karakteristik manusia adalah kecenderungannya untuk memberikan solusi dan nasihat kepada orang lain dengan terburu-buru. Akibatnya, kita gagal untuk benar-benar mengetahui masalah orang tersebut secara mendalam terlebih dahulu. Oleh karena itu, ‘Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti’ merupakan prinsip kunci hubungan antar pribadi yang efektif.

Komunikasi adalah keterampilan terpenting dalam kehidupan. Akan tetapi, kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk berkomunikasi dengan menulis dan membaca. Lalu, bagaimana dengan mendengarkan? Sesungguhnya, kemampuan mendengarkan secara empatik itu penting untuk kita memahami dan memengaruhi orang lain.

Hal terpenting dalam mendengarkan secara empatik ialah mendengarkan dengan mata dan hati. Mendengarkan dengan mata dan hati itu tidak sekedar mendengarkan “perkataan” orang lain, namun juga mendengarkan “perilaku” dan “perasaan” mereka. Kita perlu memerhatikan pula intonasi dan bahasa tubuh mereka saat berkomunikasi. Seorang pemimpin yang baik akan berusaha untuk mendengarkan secara empatik sebelum memberi saran atau mengambil keputusan. Ini adalah upaya untuk mendapatkan kepercayaan orang terhadap Anda sehingga pengaruh Anda akan semakin besar terhadap orang lain.

Ada tiga tahap sebelum Anda dimengerti dalam suatu hal yang terdiri sebagai berikut: mendiagnosa sebelum memberi resep serta pengertian dan persepsi Anda. Kemudian, baru Anda bisa dimengerti oleh orang lain.

  1. Mendiagnosa sebelum memberi resep.

    Ingatlah untuk tidak mengambil keputusan untuk bertindak sebelum mengetahui apa yang telah terjadi sesungguhnya. Seperti contoh berikut, terdiri dua tipe sales dalam penjualan. Sales amatir yang hanya menjual produknya, dan sales profesional yang menjual jawaban dan solusi untuk permasalahan pelanggannya. Dari kedua contoh tersebut, sang profesional lah yang paling membantu. Lalu, yang manakah anda? Sang profesional atau amatir?

  1. Pikiran dan persepsi Anda juga dibutuhkan.

    Saat Anda belajar untuk mendengarkan orang lain, Anda akan mendapati perbedaan besar pada persepsi orang lain. Di saat itulah Anda akan menghargai perbedaan saat bekerja sama dalam situasi kesalingtergantungan. Dua persepsi yang berbeda bergantung dari paradigma atau persepsi yang mereka percayai sebagai fakta selama hidup mereka.

  1. Anda akan dimengerti oleh orang lain.

    Anda pada akhirnya dapat menjelaskan ide-ide Anda sendiri dengan jelas dan spesifik. Dengan begini, Anda akan meningkatkan kredibilitas secara signifikan. Begitu pula dengan integritas Anda, menuju ke yang lebih besar dalam presentasi Anda. Orang-orang akan tahu bahwa Anda menyajikan pikiran Anda secara tulus, mereka akan mempertimbangkan semua fakta dan persepsi yang telah diketahui dimana yang akan menguntungkan semua pihak.

 

Referensi:
Covey, S. R. (2015). 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. (R. A. Djanuar, Ed., I. Rosalina, & R. A. Djanuar, Trans.) Jakarta: Dunamis Intra Sarana.

Recommended Posts