ANALISIS GAP

Jika Anda ingin menumbuhkan bisnis atau meningkatkan kemampuan berkompetisi, sumber daya adalah faktor yang sangat penting untuk diidentifikasi, didayagunakan, dikembangkan, dan diperbaharui. Pendayagunaan dan alokasi sumber daya yang kurang tepat menciptakan celah di antara situasi yang ada sekarang dengan situasi yang ideal (ditargetkan). Cara untuk mengenali celah tersebut adalah melalui analisis celah (Gap Analysis).

 

Apa yang dimaksud dengan analisis celah? Analisis celah adalah analisis yang mengindentifikasi adanya celah antara situasi atau kinerja terkini dengan situasi yang ideal atau potensial. Celah di antara dua situasi ini membutuhkan solusi bisnis sehingga celah tersebut dapat diisi dengan tindakan atau inisiatif yang meningkatkan efisiensi atau pengertian yang lebih baik tentang bagaimana perusahaan mampu memperbaiki proses bisnis. Analisis ini juga membantu mengoptimalkan waktu, uang, dan sumber daya manusia yang digunakan.

Analisis celah tentunya memberikan keuntungan bagi bisnis yang melakukannya, seperti contoh-contoh berikut:

  1. Mengetahui alasan di balik laba tidak optimal

    Ketika target persentase laba tidak tercapai, analisis celah perlu dilakukan untuk mencari tahu alasan mengapa target tersebut gagal diraih. Penyebabnya bisa karena alokasi sumber daya yang buruk dan kompetisi yang tak terduga. Dengan kata lain, analisis ini memberi pengertian mengenai kasus laba yang tidak optimal.

  1. Peningkatan proses

    Kebanyakan proses bisnis tidak dirancang dengan baik. Analisis celah dapat mengungkapkan area mana yang bisa diperbaiki dan menghubungkan celah hasil yang diharapkan dengan hasil saat ini.

 

Berikut adalah langkah-langkah menjalankan Analisis Celah:

  1. Identifikasi situasi terkini tentang subjek yang dianalisis

    Situasi terkini adalah cerminan tentang apa yang Anda lakukan atau capai sekarang. Bayangkan jika Anda memiliki bisnis katering yang berkembang dan Anda ingin fokus meningkatkan pendapatan katering dari acara bisnis. Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang Anda tetapkan sebagai acara bisnis dibandingkan acara lainnya, kemudian identifikasi pendapatan bulanan yang dihasilkan dari acara tersebut. Dalam kasus ini, asumsikan saja pendapatan bulanannya 20 juta rupiah.

  1. Menetapkan target masa depan

    Karena Anda ingin meningkatkan pendapatan katering acara bisnis, maka Anda harus menetapkan target untuk dicapai. Target ini harus bisa diukur, diraih, dan realistis. Dalam kasus katering di atas, Anda bisa saja meningkatkan pendapatan bulanan menjadi 35 juta rupiah dari katering acara bisnis.

  1. Identifikasi celah yang ada

    Berdasarkan informasi celah yang ada, Anda perlu mengumpulkan 15 juta rupiah lagi untuk mencapai target. Itulah celah yang akan terus ada kecuali ada tindakan yang dilakukan. Tujuan Anda tidak hanya sekedar mengidentifikasi celah yang ada, namun mencari tahu lebih dalam mengapa itu ada. Salah satu cara terbaik adalah menerapkan 5 Whys Root Analysis.

  1. Membuat rencana peningkatan berdasarkan informasi Gap Analysis

    Ketika akar gap analysis sudah dikonfirmasi, Anda bisa mulai membuat inisiatif untuk menyelesaikan akar masalah tersebut. Contohnya, jika ternyata tim Anda kekurangan orang untuk lebih efektif, rekrutlah karyawan secukupnya atau kurangi jadwal katering acara kecil untuk beberapa minggu.

 

Referensi:
Phiri, P., Jennifer, & Nick. (2019, July 19). Gap Analysis: How to Bridge the Gap Between Performance and Potential: Process Street: Checklist, Workflow and SOP Software. Retrieved from https://www.process.st/gap-analysis/
Model, S. (2019, October 31). How to Use Gap Analysis to Improve Business Performance. Retrieved from https://slidemodel.com/gap-analysis-for-business-performance/

Recommended Posts