MEMENANGKAN TALENT MELALUI EMPLOYEE VALUE PROPOSITIONS

Maraknya persaingan untuk mendapatkan talent menyebabkan jumlah permintaan melambung melebihi jumlah talent itu sendiri. Sekarang bukan lagi perusahaan yang memilih talent, melainkan talent tersebut yang memilih perusahaan. Untuk memenangkan talent, perusahaan dapat menerapkan Employer Value Proposition (EVP).

Employer Value Propositions (EVP) adalah nilai total yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawannya sebagai ganti dari usaha, waktu, dan hasil kerja yang diberikan karyawan untuk suatu perusahaan. Dalam arti yang lebih sederhana, EVP haruslah menjawab pertanyaan pekerja berikut ini:

  • Mengapa saya harus bekerja untuk perusahaan anda dibanding perusahaan lainnya?
  • Apa yang bisa perusahaan anda tawarkan yang perusahaan lain tidak bisa tawarkan?
  • Apa yang saya dapatkan dari bekerja untuk anda?

Karena itu, EVP yang baik harus dapat membedakan suatu perusahan dari saingannya. EVP haruslah dapat membuat pekerja tidak mudah melupakan dan mencari ganti suatu perusahaan. Pada umumnya, EVP tersusun atas 5 komponen utama yang nilainya harus seimbang satu dengan lainnya, yaitu:

  1. Kompensasi
  2. Benefit
  3. Karir
  4. Lingkungan kerja
  5. Budaya

Berikut 6 langkah untuk menciptakan EVP suatu perusahaan:

  1. Tetapkan ’candidate persona’

    Candidate persona’ adalah ciri, karakteristik, dan keterampilan tertentu yang harus dimiliki oleh pekerja untuk dapat masuk ke dalam suatu perusahaan

 

  1. Tetapkan komponen EVP

    Spesifikasikan tiap komponen EVP sehingga nilai sesuai untuk diberikan kepada talent dengan ‘candidate persona’ yang perusahaan inginkan.

  1. Lakukan penelitian

    Teliti para pencari kerja dan pekerja, terutama yang memiliki performa di atas rata-rata, mengenai nilai yang memotivasi mereka untuk bekerja sebaik-baiknya dalam suatu perusahaan.

  1. Segmentation is the key

    Tetapkan target pasar pekerja secara spesifik, contohnya para lulusan baru atau para profesional muda, dan ciptakan EVP yang sesuai dengan kebutuhan target pasar pekerja tersebut

     

  1. Promosikan EVP kepada calon pekerja dan pekerja

    Cantumkan EVP dalam konten (testimoni pekerja, blog perusahaan, video perusahaan) dan ‘channel’ perusahaan (situs karir, jaringan sosial, kampanye, dan event)

 

  1. Tinjau EVP secara berkala untuk menjaga relevansi

    Buat pertanyaan seputar EVP dan terapkan ‘recruitment and retention metrics’ untuk menganalisa seberapa baik EVP telah memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pekerja

 

Beberapa keuntungan akan didapatkan oleh perusahaan dengan menerapkan EVP antara lain:

  1. Menarik perhatian talent
  2. Karyawan dengan sukarela menjadi “brand ambassador” yang mempromosikan perusahaan
  3. Meningkatkan retensi karyawan terhadap perusahaan
  4. Meningkatkan performa keuangan perusahaan

 

Referensi:

http://www.beteronderwijsnederland.nl/files/War_For_Talent%20McKinsey2001.pdf
https://www.talentlyft.com/en/blog/article/105/employee-value-proposition-evp-magnet-for-attracting-candidates
https://medium.com/hr-blog-resources/define-your-employee-value-proposition-evp-and-use-it-to-attract-candidates-734be0f2fe74

Recommended Posts