DAHULUKAN YANG UTAMA

Konsentrasi adalah rahasia sebuah efektivitas. Eksekutif yang efektif mendahulukan hal utama dan melakukan satu pekerjaan pada satu waktu. Pengertian konsentrasi adalah situasi di mana semua kekuatan mental difokuskan pada satu pencapaian. Memang ada sebagian orang yang bisa mengerjakan dua sampai tiga tugas dalam waktu yang sama, namun tidak banyak orang yang bisa melakukannya.

Mengerjakan prioritas satu per satu membutuhkan kecepatan dalam bekerja. Eksekutif yang efektif perlu menyisihkan waktu yang cukup banyak untuk segala hal yang benar-benar diperlukan. Waktu yang tersisihkan lebih banyak dari yang dibutuhkan akan membuat pekerjaan eksekutif yang efektif tidak terburu-buru karena mereka percaya bahwa hasil sebuah pekerjaan akan tetap bagus walaupun mereka melaju perlahan karena pekerjaan tersebut terus berjalan.

Seorang eksekutif yang efektif akan selalu meninggalkan perkara ‘kemarin’ yang sudah tidak produktif lagi. Tugas khusus seorang eksekutif adalah mendedikasikan sumber daya hari ini untuk masa depan sehingga mereka memangkas aktivitas yang mereka dapati tidak menjanjikan hasil. Eksekutif yang ingin membuat dirinya dan organisasinya efektif akan mengawasi seluruh program, aktivitas, tugas, dan selalu menimbang apakah semua hal tersebut masih layak dilakukan.

Akan selalu ada tugas-tugas produktif untuk masa depan daripada waktu yang tersedia; dan akan selalu lebih banyak peluang daripada orang yang mampu menanganinya. Oleh sebab itu, Eksekutif yang efektif selalu memiliki prioritas dan posterioritas. Prioritas adalah memilih tugas-tugas apa yang perlu ditangani, sedangkan posterioritas adalah menentukan tugas-tugas apa yang tidak perlu ditangani. Seorang eksekutif perlu dapat menentukan prioritas dan posterioritasnya agar ia dapat mengalokasikan waktunya dengan baik. Pengaturan waktu merupakan unsur kesuksesan dalam segala usaha.

Prioritas sangatlah penting karena itu menjadi penentu fokus sebuah organisasi. Fokus yang konsisten sejalan dengan prioritas akan membuat tujuan organisasi mudah tercapai. Organisasi dapat mewujudkan prioritasnya dalam bentuk aktivitas melalui penggunaan sumber daya oleh karyawan. Sumber daya itu sendiri mencakup pekerja, dana, dan waktu yang berhubungan langsung dengan prioritas.

Hal terpenting tentang prioritas dan posterioritas bukanlah intelijen, melainkan keberanian. Keberanian seorang eksekutif yang efektif menetapkan aturan-aturan yang benar dalam memilih prioritas mereka antara lain:

  • Lebih utamakan masa depan daripada masa lalu.
  • Berfokuslah pada peluang daripada masalah.
  • Pilihlah arahmu sendiri daripada ikut arus.
  • Tetapkan sasaran yang tinggi, yang membuatmu meraih sesuatu di mana itu menimbulkan perbedaan daripada sesuatu yang aman dan mudah dilakukan.

Konsentrasi adalah keberanian untuk mendorong seorang eksekutif untuk membuat keputusan mengenai apa yang benar-benar penting dan perlu dilakukan. Konsentrasi inilah yang menjadi satu-satunya harapan eksekutif untuk menjadi pengendali waktu dan peristiwa, baik di dalam organisasi maupun di dalam kehidupan pribadinya.

 

Referensi:
Blog. (n.d.). Retrieved from https://www.hbs.edu/forum-for-growth-and-innovation/blog/post/Understanding-your-businesss-priorities
Drucker, P. (2006). The Effective Executive. Saint Louis: Routledge.

Recommended Posts