ANALISIS PESTEL SEBAGAI ALAT KESUKSESAN BISNIS

Apakah analisis PESTEL? Analisis PESTEL adalah konsep dalam prinsip manajemen strategis. Konsep ini diterapkan sebagai alat untuk memantau lingkungan perusahaan di mana mereka beroperasi atau berencana untuk meluncurkan produk dan layanan mereka, atau untuk mengantisipasi situasi makro yang memengaruhi situasi perusahaan. PESTEL adalah sebuah singkatan yang dibentuk dari beberapa kata sehingga mudah diingat oleh penggunanya, yaitu: Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Environment (Lingkungan), dan Legal.

Menerapkan analisis PESTEL memberikan pandangan baru tentang lingkungan makro dari banyak sudut pandang yang ingin diperiksa oleh bisnis saat mengembangkan ide atau rencana tertentu. Analisis ini menyediakan pandangan terhadap faktor eksternal yang memengaruhi organisasi mereka. Analisisnya sendiri cukup fleksibel sehingga organisasi dapat menggunakannya dalam segala situasi yang berbeda. Hasil analisis ini bisa menjadi bimbingan untuk pengambilan keputusan strategis bagi perusahaan tersebut.

Sangatlah penting untuk bisnis agar memahami setiap faktor PESTEL, berikut adalah pengertiannya:

  1. Politik

    Faktor ini menentukan sampai di mana pemerintah memengaruhi ekonomi untuk industri tertentu. Contohnya: pemerintah menerapkan sistem pajak baru di mana seluruh pemasukan suatu bisnis mungkin akan berubah. Faktor politik termasuk ketentuan pajak, aturan fiskal, pemilihan presiden, dan lain-lain.

  1. Ekonomi

    Faktor ini menentukan performa ekonomi yang berdampak langsung terhadap perusahaan dan memiliki efek jangka panjang. Contohnya: kenaikan pada inflasi memengaruhi pengaturan harga produk dan jasa perusahaan. Faktor ekonomi termasuk tingkat inflasi, suku bunga, nilai tukar rupiah, dan lain-lain.

  1. Sosial

    Faktor ini meneliti dengan cermat lingkungan sosial pangsa pasar, termasuk tren kultural, demografik, analisis populasi, dan lain-lain. Contohnya: tren pembelian untuk negara barat seperti Amerika Serikat meninggi permintaannya pada musim liburan.

  1. Teknologi

    Faktor ini menyinggung inovasi pada teknologi yang memengaruhi operasi dari industri bisnis secara baik maupun buruk. Faktor ini mencakup otomatisasi, riset, dan pengembangan jumlah kesadaran akan teknologi yang dialami oleh pasar.

  1. Environmental (Lingkungan)

    Mencakup semua pengaruh yang dipicu oleh lingkungan sekitar, seperti: iklim, cuaca, kondisi geografis, pergantian iklim global, kerusakan lingkungan, dan lain-lain.

  1. Legal

    Faktor ini memiliki sisi internal dan eksternal. Ada aturan tertentu yang memengaruhi lingkungan bisnis pada negara tertentu sementara ada juga aturan-aturan yang dibuat dan dipertahankan oleh bisnis itu sendiri. Analisis legal termasuk aturan konsumen, standar keselamatan, aturan pekerja, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk menerapkan analisis PESTEL, antara lain:

  • Bagaimana situasi politik negara? Bagaimana hal itu memengaruhi industri?
  • Apa saja kebijakan ekonomi yang berpengaruh terhadap industri/bisnis?
  • Seberapa penting budaya yang dimiliki oleh pelanggan/stakeholders?
  • Inovasi teknologi apa yang mungkin muncul dan memengaruhi struktur pasar?
  • Apa saja masalah lingkungan terkini yang berpengaruh pada industri?
  • Apa ada legislasi terkini yang mengatur industri? Adakah perubahan dalam legislasi pada industri?

 

Referensi:
“What Is PESTLE Analysis? A Tool for Business Analysis.” PESTLE Analysis, pestleanalysis.com/what-is-pestle-analysis/.

Recommended Posts